Tsugaeda. Penulis yang membuatku terkesima setelah aku membaca buku pertama yang ditulisnya, karya pertamanya, Rencana Besar. Tapi Sudut Mati, membuat emosiku amburadul setelah membacanya. Aku lupa kalau ini thriller. Dan aku memang tidak suka thriller. Aku membenci emosi dan pemikiran yang ada setelah selesai membaca novel ini. Dan karena ini juga, kali ini aku cuma bisa review seadanya. Benar-benar seadanya karena aku nggak tau bagaimana mereview novel thriller yang tidak aku sukai ini.
Ceritanya tentang dua perusahaan besar yang bermusuhan, menginginkan menjadi yang nomer 1 di negeri ini. Namun, yang akan aku sorot adalah perusahaan yang melibatkan empat saudara di dalamnya, dengan empat karakter dan kelebihan yang berbeda untuk kejayaan perusahaan. Titok, si sulung, Teno yang kedua, Titan yang ketiga sekaligus tokoh utama, dan Tiara si bungsu.
Pertama, kekurangannya sebagai penulis memang masih ada. Sama seperti Rencana Besar yang masih terasa dari segi penulis. Lihat review Rencana Besar disini.
Lalu kesannya. Entah kenapa semakin membacanya semakin membuatku tertarik dan penasaran. Menebak-nebak tokohnya, sampai penasaran dengan ilustrasi yang di cover itu siapa. Seru banget mengikuti ceritanya. Dan kesan aku setelah baca novel ini? Sukses bikin amburadul. Kalau di novel romance, hampir semuanya berakhir dengan perasaan plong atau bahagia. Tapi Sudut Mati memberika akhir yang jelas, tapi rasanya nyesek gitu. Ada rasa tidak terima dan gemas dengan tingkah tokohnya. Malah mempertanyakan kenapa harus begini sih? Ya itulah kira-kira.
Aku saranin, kalian baca aja sendiri dan jangan lupa share kesan kalian bagaimana yah (tanpa emoji senyum atau bahagia karena aku sama sekali nggak ada mood untuk itu). Sekian.
Posting Komentar
0 Komentar